Minggu, 24 November 2013

NU Ranting Candinegara adakan Pertemuan Rutin

Ghirah warga NU Sumatra Selatan untuk berdakwah dan bersilaturrahmi cukup besar. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan adalah pertemuan rutin “Aswaja” yang diselenggarakan dua bulan sekali.

KH Zainal, pelaksana jabatan ketua PWNU Sumsel saat berkunjung ke kantor redaksi NU Online, Senin (10/5) kegiatan yang diselenggarakan di kantor PWNU Sumber ini sangat diminati oleh warga NU. Setiap pengajian selalu diikuti oleh sekitar 150-200 jamaah yang terdiri dari para pengurus dan warga NU.

Dalam pertemuan tersebut selalu diiringi dengan bacaan yasin, tahlil, dzikir dan tausiyah dari para ulama, serta perkembangan keorganisasian NU terkini.

“Warga NU sangat antusias mengikuti acara ini, selain mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh para ulama, mereka juga dapat mengikuti perkembangan keorganisasian NU yang disampaikan setiap acara,” katanya.

PWNU Sumbar saat ini tengah serius mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan usaha SPBU di kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan PCNU setempat. Ia berharap agar usaha produktif ini dapat menunjang kebutuhan operasional organisasi dan membantu warga NU.

Selanjutnya, NU Sumbar juga memimpikan memiliki pesantren NU, yaitu pesantren yang secara kelembagaan dikelola oleh NU, bukan oleh para kiai secara individu. “Selama ini, yang memiliki pesantren baru para kiai sendiri, NU secara institusional belum memilikinya,” tandasnya.

Ia berharap dakwah yang dilakukan ini dapat memperkuat citra NU di ranah Minang mengingat daerah itu selama ini selalu dicitrakan sebagai basis non-NU, padahal pengikut ajaran aswaja